Pesona Goa Gong
Salah satu destinasi unggulan di kota Pacitan adalah goanya, sering kali kota Pacitan dijuluki kota 1001 goa karena memang sangat banyak goa yang terdapat di Pacitan salah satunya adalah goa Gong. Goa Gong terletak di desa Bomo kecamatan Punung kabupaten Pacitan kurang lebih sekitar 30 km dari kota Pacitan. Goa ini merupakan goa horizontal dengan panjang sekitar 256 meter. Didalam goa terdapat stalaktit dan stalakmit yang ter indah se asia tenggara.
Goa ini
dinamakan goa gong karena didalam goa terdapat dinding-dinding yang jika kita
tabuh atau pukul akan berbunyi seperti halnya gong pada gamelan.
Isi dalam
goanya tidak seperti goa-goa pada umumnya karena di dalam goanya di sediakan
lampu-lampu yang menyorot stalaktit dan stalakmit yang sangat indah, jalannya
pun tidak seperti jalan-jalan goa pada umumnya melainkan merupakan tangga yang
disemen dan diberi pegangan besi. Stalaktit dan stalakmitnya pun diberi
nama-nama yang berbeda yaitu, cello giri, selo citro cipto agung, cello pakuan
bomo, cello adi citro buwono, cello bantaran angin dan cello susuh angin.
Didalamnya pun terdapat sendang-sendang, sendang tersebut antara lain: Sendang
Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Nisto yang dipercayai mempunyai
nilai magis untuk menyembuhkan penyakit bagi yang percaya. Goa gong juga
memiliki beberapa ruangan-ruangan, salah satuya ruangan pertama adalah ruang
sendang bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air dingin dan bersih di
dalamnya. Disebelahnya adalah ruang bidadari, yang menurut cerita, diruang ini
kadang melintas bayangan seorang wanita cantik yang menyerupai bidadari.
No Comment to " Pesona Goa Gong "